Bertepatan 132 tahun lalu tanggal 21 April 1879 Raden Ajeng Kartini dilahirkan di Jepara. Beliau adalah putri dari Bupati Jepara bernama Raden Mas Adipati Sastrodiningrat dan cucu dari Bupati Demak, Tjondronegoro. R.A. Kartini bercita-cita merombak perbedaan status sosial. “Hidup itu akan indah dan berbahagia apabila dalam kegelapan kita melihat cahaya terang”. Kalimat ini yang diucapkan oleh RA. Kartini ini dalam bukunya "Habis Gelap Terbitlah Terang", kalimat ini menjadi motivator dan spirit bagi wanita-wanita Indonesia dalam perjuangan meraih persamaan keadilan dan kesetaraan gender.

Untuk memperingati kelahiran pejuang emansipasi wanita Indonesia ini, di berbagai daerah ada banyak cara dan kegiatan untuk memperingatinya, dan tak mau ketinggalan UPT. Puskom juga turut memeriahkan peringatan hari kartini. Para Security UPT. PUSKOM dan Operator Layanan Internet Mahasiswa UNY (LIMUNY) berbusana Jawa lengkap.

Operator berbusana adat jawa diiringi lantunan musik campur sari, hal ini memberikan suasana yang berbeda kepada pengunjung LIMUNY, seorang pengunjung memberikan komentar "wah keren mas,, jarang-jarang nih ada operator pakaiannya jawa gini, saya tadi malah foto bareng securitynya juga, semoga kalo ada event hari nasional pakai kostum gini, pasti lebih seru".

Para Operatorpun berpendapat agar kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan pada setiap peringatan hari besar Nasional, karena hal ini menambah kekompakan dan semangat kerja.(lutfi)