Senin, 07/07/2014 bertempat di gedung Layanan Internet Mahasiswa (LIMUNY) UPT Pusat Komputer diadakan kegiatan workshop bagi seluruh admin fakultas mengenai aplikasi presensi kuliah online.

Aplikasi presensi online bagi karyawan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah sukses diimplementasikan beberapa tahun sebelumnya merupakan motivasi kuat agar aplikasi presensi kuliah online bagi dosen maupun mahasiswa bisa segera terwujud. Maka dengan selesainya pengerjaan sistem berbasis web tersebut pada masa perkuliahan semester khusus (semester pendek) tahun 2014 ini aplikasi presensi kuliah online bisa dilakukan uji coba implementasinya.

Workshop diawali dengan sambutan dan beberapa arahan dari Drs. Wardan Suyanto, MA., Ed.D. selaku Pembantu Rektor I dan selanjutnya diserahkan langsung kepada tim pengembang aplikasi dari UPT Puskom untuk menjelaskan secara detail teknis penggunaan aplikasi presensi kuliah online ini kepada para admin fakultas yang telah hadir.

Sistem presensi kuliah online ini bekerja dengan alur, pertama-tama dosen pengampu harus men-scan barcode yang telah dicetak dan dimiliki oleh setiap dosen. Kemudian sistem akan otomatis mengatur jadwal dan ruangan yang telah diinputkan di dalam sistem. Setelah dosen men-scan barcode sebagai id nya maka setiap mahasiwa selanjutnya bisa melakukan absensi menggunakan barcode ID yang terdapat pada kartu mahasiswa. Apabila perkuliahan telah selesai dosen bersangkutan pun harus men-scan kembali barcode yang dimiliki, berguna untuk menutup kelas pada jadwal tersebut. Karena apabila belum ditutup maka jadwal bagi dosen selanjutnya tidak akan bisa dilakukan.

Demikian secara global alur presensi kuliah online yang nanti akan diimplimentasikan secara menyeluruh di kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Diharapkan uji coba pada perkuliahan semester khusus ini nantinya banyak masukan dan saran demi kesempurnaan sistem dikemudian hari.

Dengan sistem yang ada tentu saja dibutuhkan beberapa perangkat yang ditempatkan disetiap kelas untuk memperlancar proses absensi. Sebuah PC dengan dilengkap perangkat barcode scanner tentu saja menjadi wajib adanya.

Dengan begitu sinkronisasi data terutama indikator evaluasi dan penilaian bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efektif oleh setiap dosen dan terekap dalam Sistem Akademik dengan valid.